ke arah kebajikan

Percuma Sila rawat&cuci PC anda Percuma.Supaya tidak dijangkiti virus semasa surfing

sila klik saya tq

berminat untuk lebih maklumat sila klik saya terima kasih

Saturday 27 August 2011

SELAMAT HARI RAYA




Kalau balik kampung, tutup gas, cabut kepala nya, pasang timer lampu di dalam dan di ruang atas rumah. Kalau ada radio buruk, pasangkan pada timer..buka lah kuat cukup kalau org diluar tingkap mendengar sayup..
radio pasang selang seli diantara waktu sepanjang hari setakat pukul 730 pagi - 12. 7mlm - 10mlm.
Lampu porch bertimer .. dan lampu diruang atas 12-2 pagi..dan bawah...seawal maghrib sampai 10 mlm 
tarik langsir bawah rapat . Langsir atas renggang sikit..
kensel surat kabar, kunci paip air.. simpan kasut didalam jangan ada benda bersidai berhari hari tak angkat.
nampak rumah lak kosong..
Selamat hari raya kepada semua..pandu cermat.

Maaf zahir dan batin kepada pembaca blog ini..

Sekarang tengah risau sedara lak sakit kuat.. doakanlah dia cepat sembuh dan selamat..terima kasih.

Selamat berbuka dan berpuasa di hari hari terakhir.. dan menyambut raya..

jangan kentut kalau depan tv camera lagi lagi kalau ada microphone yang dipegang

Kadang kadang terkeluar angin boleh memalukan terutama kalau kuat dan berbau busuk...
kenalah jaga makan, makan yoghurt, antacid  nak neutral asid dalam usus..dan perut mesti lawas..

Tapi satu pengajaran,kalau orang interview atau dekat dgn camera dan anda ada sebelah menyebok...nak mengempel sama, hati hati kalau anda kaki lepas angin belakang.. bila memakai mikrophone kenit atau yang besar...
Tambahan pula jika ada yang memegang microphone yang besar  tu, ia boleh menangkap bunyi  yang perlahan dan sederhana perlahan atau berbisik...dgn amat jelas.. apatah lagi yang halus punya mikrophone..

Di bawah di ambil dari Metro mengenai pengalaman Wartawan menemuramah bekas pemimpin Libya Gadafi..
Supaya diri anda tidak dipersendakan, memalukan nama..dan .....
You interviewed Colonel Gaddafi once and he kept breaking wind. How did you keep a straight face?

"Because I didn't know at the time. The cameraman picked it all up from a little microphone on his robes. He asked me if I knew what had happened and I said no. I didn't believe him when he told me and then we listened to the recording and it was obvious. Gaddafi was actually doing it to add emphasis to what he was saying. I didn't report it for the BBC because I couldn't see how to express it in BBC language, but I stuck it in The Telegraph, which gave it the headline Warm Winds Of Compromise Blow From Gaddafi."





AWAS SEMUA FRAUD/PENIPUAN BERUPA AMARAN FRAUD ONLINE

ON THRASH FILTER/SPAM FILTER DI EMAIL ANDA
JIKA ANDA REGISTER SEMUA BANK KEWANGAN GUNA SATU EMAIL KHAS.
UNTUK BERFB CHATTING/ MENGARUT EMAIL ADDDRESS YANG LAIN.

Amaran buat semua. Bila di periksa tongsampah di email berlambak masuk setiap hari menyuruh kita click link mereka  kerana amaran kerana penipuan.. Yang penipunya email ini, pengguna email ini bukannya akaun dengan bank ni. Selagi tak ada response, dia dok hantar setiap hari on daily basis.

Kalau anda pakai bannk online, jgn lah terus klik. Pergi ke branch anda dan lakukan semua dari sana...
Jangan buta buta aja terus pergi click tanpa usul periksa.. Selagi banyak gagak dari afrika datang, maka banyak lah puaka penipuan online ni. Orang yang terpilih untuk menjaga kita buat apa ah?
gaji buta agaknya? dah sedap sangat tak payah peduli....
wake and do your kerja..jangan biarkan orang semua asik jadi mangsa  penipuan online..
jangna habiskan masa layan orang gila nak jadi mamak berdahara punya cita cita. Tumpukan untuk beri yang terbaik untuk orang ramai. Tanpa mereka siapa la kamu....duh

__________________________________________________________________

CI_B: Account important review.Friday, 26 August, 2011 5:01


From: "CI_B Clicks" Add sender to ContactsTo: undisclosed-recipients
Dear Customer



Your CI_B Online account has been subjected to compulsory update to secure it from electronic fraud.



Please Click Here to update.



Note: Failure to confirm your account within 48 hours will result to account suspension.



Thank YoU

CI_B

Security Team



CI_B Clicks: Account important review.Thursday, 25 August, 2011 14:39


From: "CI_B Clicks" Add sender to ContactsTo: undisclosed-recipients

Dear Customer



Your CIM_ Clicks Online account has been subjected to compulsory update to secure it from electronic fraud.



Please Click Here to update.



Note: Failure to confirm your account within 48 hours will result to account suspension.



Thank You

CI_B Clicks Team


M2u : Important updateMonday, 22 August, 2011 9:26


From: "Ma_ba_k2u" Add sender to ContactsTo: undisclosed-recipients



Dear Valuable Customer,



Your Ma__ank2u Online account has been subjected to compulsory update to secure it from electronic fraud.



Please Click Here to update.



Note: Failure to confirm your account within 48 hours will result to account suspension.





Thank You.



Ma__ank2u Team


Flag this messageCI_BClicks Update AccountMonday, 8 August, 2011 5:17


From: "security.alert@cimbclicks.com" Add sender to ContactsTo: undisclosed-recipients





Online Security Guarantee





Dear CI_B Clicks customer,


We have introduced a new security server, which will keep

our customers free from fraudulent activities.



We wish to advice you to update your CI_B Clicks account so as to secure

your online banking from phishing attack.



Please use our website below to update your CI_B Clicks online service.






Note: If you choose to ignore our request, you leave us no choice but

to temporarily suspend your online service account.



Thank you,



Warm regards,



CI_B Clicks Team.





ke halnya nak suspend account yang tidak ada langsung...yang bank tersebut it mereka buat apa agaknya sebuk bertenet hal politik je ke? Face book?
















Wednesday 24 August 2011

oats untuk rendahkan kolestrol

Kalau high cholestrol tu makan la oats..campur air panas..letak madu sikit kalau nak..lebih elok  plain aja..
baca artikel diibawah..

::Are you worried about your cholesterol? Just make sure you get plenty of oats ::


BMany thanks to Dma1l






::Eating more nuts and oats – rather than simply avoiding fatty foods – could boost efforts to reduce cholesterol, say scientists.



They found a diet rich in foods known to lower cholesterol levels was more effective than cutting out saturated fats alone.



The diet that worked best in the study also included soy products such as milk, tofu and meat substitutes, while eating more peas, beans and lentils was encouraged.



Canadian researchers discovered that a six-month change to the diet could result in a ‘meaningful’ 13 per cent reduction in blood levels of LDL cholesterol, often known as ‘bad’ cholesterol.



Following the diet for longer would give a predicted reduction of almost 11 per cent in heart disease risk over a ten-year period.

In the study, 345 patients, all of whom suffered from high cholesterol, were split into three groups, one of which was merely recommended to adopt a low-fat diet that included fruit and vegetables.

More...Why eating a lighter lunch can help you lose weight WITHOUT making you hungry



The other two were advised on a dietary ‘portfolio’ consisting of specific foods known to lower LDL cholesterol such as nuts, oats, soy products and lentils.



One group was counselled during two clinic visits while the other underwent an ‘intensive’ course of seven visits.



After six months the low-fat group had experienced a drop in LDL cholesterol levels of 3 per cent.



However, switching to a diet that actively lowered LDL cholesterol led to a reduction of over 13 per cent: 13.1 per cent in the group that had two visits and 13.8 per cent for the group that had seven visits.



No quick fix: Eating a few nuts or the odd portion of soya beans won't make up for an otherwise poor diet

The researchers, led by Dr David Jenkins, from the University of Toronto, reported their findings in the Journal of the American Medical Association.



The scientists pointed out that the study participants were already on modified diets aimed at improving their cholesterol readings.



Larger reductions in LDL cholesterol might be seen in people with diets ‘more reflective of the general population’, they said.



Victoria Taylor, senior heart health dietician at the British Heart Foundation, said: ‘This study is encouraging.



‘However, people need to be aware that following this type of plan in the long term takes commitment.



Eating a few nuts or having the odd portion of soya beans won’t make up for an otherwise poor diet.



‘All the people in this trial were already eating a low-saturated fat diet, and this remains our first and foremost advice to people who want or need to reduce their cholesterol.’




Sunday 21 August 2011

dah didik dari kecil

Ada terbaca interview di akhbar omputih di internet. Ada  program anak orang kaya jutawan pergi tinggal di rumah orang yang mendapat bantuan dan dikawasan orang yang kebanyakan mendapat benefit bantuan perumahan dan lain setiap bulan. Dan anak dari penghuni dikawasan itu pergi tinggal di rumahnya selama sebulant.. Dia terkejut melihat bagaimana ibubapa yang hidup atas bantuan memberi pakaian baju kasut berjenama untuk anak anak kecil yang masih bersekolah. Katanya walaupun bapanya seorang jutawan, pakaian berjenama tidak lah diberi keutamaan dan dia tidak membesar memakai barang mahal semasa membesar menurut anak jutawan ini ..
Mainan yang dibeli playstation, tv jenama besar dan macam macam lagi..Anak anak tidak dibiarkan berdisplin dan tidak ditekankan pentingnya ilmu pelajaran..


Teringat ada saudara angkat yang kerja buruh kasar anak ramai. Dapat penempatan rakyat termiskin. Bila dilihat keluarga yang duduk disitu langsung tidak mendidik anak anak nilai nilai kehidupan baik ugama dan pelajaran.. Anak anak mereka dari yang berumur 5-6 tahun keatas bermain hingga pukul 10 malam  bising  macam disiang hari. Bukan kah menghairankan? SETIAP HARI ...
Perangai tak usah la cakap sumpah seranah..umur anak kecil lagi.. seharian bermain sampai malam...punyalah bising sewaktu meluangkan bermalam beberapa malam disana..Mak bapa tidak kesah anak  balik rumah belajar baca buku mengaji...

ADAKAH mereka ini bakal menjadi golongan yang terperangkap di belenggu miskin segalanya selamanya?


Rusuhand di England tempohari menunjukkan ada yang datang dari keluarga yang mendapat bantuan kerajaan untuk hidup harian dan tempat tinggal. Ada yang ditangkap anak jutawan atau anak orang kelas pertengahan dsb.
Barang yang dicuri, tv skrin besar, electronik, kasut baju berjenama dan handphone.
Adakah ini sebahagian culture yang kita akan bakal hasilkan bila yang duduk di pprt akan menjadi seperti di ats.. Perusuh yang ditangkap atau yang setahap  kelas minda menyalahkan kemiskinan dan kekurangan duit serta bantuan kewangan kerajaan tidak mencukupi  dan menyalahkan cukai yang tinggi..tapi mereka ini tidak bekerja dan tidak membayar cukai.. malah mendapat bantuan..

Yang kelas atasan sebab perasaan tamak?
 ADAKAH KERANA nak memaintainkan maka mereka sanggup jadi tamak merusuh dan mencuri? Iyelah mak bapa jutawan anak anak tak semua dapat duit banyak, allowance habis cepat sebab semua high class, tambahan belanja kasar dan boros, taste sentiasa mahal dan mewah...kalau dapat benda mewah percuma why not.. duit boleh beli benda lain..

yang kelas pertengahan adakah kerana terlalu inginkan benda mewah hingga sanggup mencuri.. yang dicuri kasut sukan nike adi does, etc(kegemaran gagak itam) handphone... Kalau dari kecil ada sekali merasa bahan jenama.. nak lah lagi...kalau free why not..

Yang mengaku orang susah duduk rumah bantuan dan hidup dengan bantuan inginkan benda mewah.. bila dilihat gambar mereka di cctv memang pakaian berjenama...

Ibu bapa yang prihatin, di Msia , kebanyakan mampu bergaji besar.. fikirlah berulang kali sebelum melatih anak anak memakai baju kasut berjenama seusia yang muda .. nanti bila anda kurang mampu atau bila mereka besar kelak mereka hanya reti pakai yang berjenama kerana dah dibiasakan kelas mesti ada..kalau anak anak anda menjadi kerja elok alhamdulillah..
kalau bukan rezeki dia untuk hidup seperti anda berikan, bila dia kena berdikari macam mana dia nak cope ?

Walaupun mampu, berpada pada lah selagi anak anak tidak memahami erti nilai duit dan titik  peluh.. blackberry dan handphone yang mahal.. anda mendedahkan anak anda mentality yang tidak elok kerana mereka tidak akan memahami makna hasil duit, nilai duit dan simpan duit..

Kerana hanya dibiasakan oleh kemewahan sementara.. bila mentality sudah disemaikan dari rebung oleh ibubapa, maka sukar untuk mereka menerima kenyataan hidup..itu sebab banyak yang terhanyut kerana jiwa dan iman yang lemah serta didikan yang salah...
kalau terdesak dan tak mampu apa susah curi aja.. maka kita melatih mereka menjadi seorang yang tidak amanah dan jujur dan tidak berhemah dan berjiwa lemah apatah lagi iman.. bila di uji..


Jika anda benar benar mahu mereka hidup senang, simpan duit baki dari beli baju yang yang mahal untuk pengajian mereka di universiti, untuk sakit pening. Jangan pakai kasut baju seluar segala berjenama dari anak umur1, 2, 3 tahun, bila nak pengajian tinggi kena minta biasiswa sebab takde duit lah tak nak amik loan lah..

Jika anda pasangan bekerja suami isteri dan berkelulusan tinggi setahun 3,4 kali holiday.. maka anda mampu menghantar anak belajar pakai duit sendiri(patut nya disimpan dari anak lahir lagi)..
jika anak anda da mengambil biasiswa, anda depriving atau menghalang  orang kampung yang anak mereka tidak bertuition segala subject dan tidak  bermewah macam budak bandar dari peluang untuk ke universiti dan keluar dari belenggu kemiskinan.
KERANA anak anda yang mendapat gred yang sangat cemerlang kerana mereka bertuition etc dan anak luar bandar tidak bertuition tapi dapat gred yang bagus tidak dapat menyaingi kecermelangan keputusan peperiksaan anak anak desa dan luar bandar...
sila fikir ya!

Fikirkan lah..tambahan lagi anda satu ketika asal dari kampung dan mendapat bantuan ke university dgn biasiswa.Biasiswa adalah untuk membantu keluar dari belenggu.. anda sudah keluar dari belenggu, malah hidup sebagai orang kota anak anak anda hidup mewah.. perlukah anda mengambil peluang untuk anak kampung untuk keluar dari belenggu miskin untuk belajar semata mata anda suami isteri tamak dan hanya inginkan semua untuk diri anda sekeluarga? Savings ada ..kalau tak pun mampu meminjam loan.... tapi duit tu buat pegui holiday beli keta dsbnya.. kereta besar menjalar..

Cerminkan diri... betulkah perbuatan itu?

Biasiswa hanya untuk yang tidak mampu tapi pandai tanpa bantuan tuition macam budak bandar.. bapa kerja kampong..
hairan...
Gaji mak bapa memang hebat.. tapi bila pelajaran anak anak eh tiba tiba tak mampu... tapi tiap kali pergi sana melawat anak anak sampai macam balik gua musang pulak..
Kalau anda ada conscience anda tidak ambil hak orang yang lebih memerlukan.

System yang ada adalah elok dan perlu dikuatkuasakan ketelusan supaya bapa seorang ahli..... terkenal  anak semua amik biasiswa kerajaan dsbnya.. hanya kerana kedudukan.. dapat di elakkan..
Sudah tiba ibubapa yang bekerja gaji5, 6 angka tu buat persedian sebelum anak lahir congak, berapa savings untuk pelaburan pelajaran untuk anak belajar di pengajian tinggi.
kaji kos yuran, sewa, dan kalau dah mampu sangat kereta. Campurkan nilai inflasi...
Duit itu tidak boleh sentuh walau sempit mana sekali pun. Malah anda kena tambah bila lebih rezeki.
Kalau anak 5 kenalah sentiasa top up.

Kalau setiap minggu makan sana sini melayan tekak, duit tu simpan lah..belajarlah kawal nafsu. Elok untuk kesihatan dan untuk masa depan..
Jadi macam kaum satu tu, makan ala kadar.. supaya bila ada anak nak belajar rumah dah 2 bijik nak jual atau duit tu adalah bila anak nak universiti. takla melahu macam cacing kepanasan..
Hidup serba sederhana, tapi cermat. Ikutla budaya menyimpan menabung..bukan menyimpan menda menda tahyul tapi perancangan utk masa depan anak anak.
Jika simpanan dibuat dari awal anak baru lahir(duit orang beri tu simpan ye dalam tabung didik) dan duit yang diletak setiap bulan, insyaAllah bila anak dah abis spm, kalau result elok ke tak elok ke boleh lah di cari option belajar dimana dan kursus apa. Bak kata orang setakat yuran unni dan buku lepas la..
Kalau anak ramai, duit tu investkan beli rumah, kemudian sewa kan, duit sewa bulanan bayar loan. Baki pecah makan masukkan tabung anak anak di ASD etc...

Benda seperti diatas sepatutnya dilakukan kalau ibu bapa bekerja dan terutama yang graduan bergaji besar...
 Sudah tiba masanya para ibu bapa membuat azam yang baru, untuk tidak mengambil peluang untuk yang masih dibelenggu dan tidak mampu hidup mewahapatah lagi melakukan aktiviti yang memerlukan duit, serta taraf ekonomi mereka yang amat rendah(gaji kecil dan tidak tetap). Maka azam dan niat serta perasaan malu mesti ada supaya tidak mengambil hak hak yang memerlukan terutama untuk pelajaran.
Jika anda mengmbil hak mereka memerlukan walaupun anda ada kemampuan, mampu diberi loan oleh bank etc, hanya semata mata anda rasa anda tak mahu duit anda kurang dan kurang holiday, takdapat beli keta vios, mercedes, rumah di damansara, bukit .... etc..memang tak berkat...kerana diamanahkan biasiswa kepada pelajar yang benar benar memerlukan..
Tapi kerana keputusan mereka tidak sehebat dan cemerlang anak anda yang bertuition, berasrama penuh, maka mereka memang tidak dapat menyaingi  kerana mereka belajar atas daya usaha mereka sendiri dan result mereka bagus tapi bukan lah berderet deret A ...
Tapi mereka tidak akan dapat tempat dan jurusan serta biasiswa..kerana yang mendpatnya adalah yang terbaik sahaja , dimana kebanyakkan nya golongan bandar..yang mamppu, anak dihantar tuition dari darjah satu lagi..


System untuk anak bumi memang elok cuma appliksi di tahap pemberian dan syarat perlu di ketatkan.. orang besar atau tidak..kalau rumah yg tinggal bernilai ratus ribu, juta , keta mercedes, tak perlu di beri biasiswa..

Semoga bangsa kita terus insaf dan tidak tamak dan menjahanamkan bangsa sendiri..

Berdoalah di bulan ramadan semoga semua ingat dan insaf.. bukan hanya di bulan ramadan aja..

Selamat berpuasa..

Kalau nak seribu daya kalau tak seribu dalih....atas boat pun boleh tanam sayur...

Nampak kailan dan salad dalam pasu tu atas bot?/?Cukup fedup bila orang asik cakap oh tangan saya panas pokok mati.. no such think..if that being the panas sangat tangan tu, then kalau beranak anak yang diberi makan mati tak?Sedap aja beri alaasan..kalau couldnt be bothered cakap ajala malas bukan tangan panas..

Mungkin tanah diguna tak sesuai, kurang air, pasu tak ada air mengalir,  haiwan liar makan, serangga makan pucuk hingga ke dahan macam macam sebab, tapi bukan alasan tangan panas dan not a green finger.. that is way a big cakap sampah..

Kalau mati aja kena la tanya orang yang pandai bercucuk tanam... seperti memasak tiada siapa sejak dilahirkan dari keluar perut ibu terus boleh memasak hebat tanpa segala kesilapan..dan rasa taksedap.. tapi kalau praktis maka lama keamaan akan mahir dantidak kekok serta tahu apa yangperlu dan kurang..
practise and patience make a good person. Bercucuk tanam dan memasak melatih diri supaya lebih bersabar dan lebih tekun...




ni bunga cantik dalam box.. takde kena mengena dgn sayur tapi cantikk

bencana alam- adakah semula jadi atau artificial

Dalam kita bertelagah, tuduh menuduh hal kain dalam dan bak peribahasa  kata org putih periuk memanggil cerek hitam (pot kettle black) tuduh menuduh sanggah menyanggah kita dan bangsa kita menjadi leka. Malah yang diberi mandat pun sibuk nak pertahankan diri bila disanggah begitu teruk dan ada yang menyanggah habis habisan..Sehingga kita terlupa apatah lagi yang diberi mandat memerintah, benda benda yang patut di lakukan mengenai risiko negara kita contohnya gempa bumi, tsunami atau pergerakan permukaan pantai menyebabkan kita makin hampir dengan negarayang berstatus gempa bumi ini..

Kita juga hilang punca bila fokus asik lah pasal sorang hamba Allah ini yang masih nak jadi mamak bendahara.. Lalu di kisar dikitainya  keamanan dan perpaduan .. di kaitkan dan di jolok dan di canangkan. Tak cukup di bulldozekan dan di hara huru kan supaya keadaan ekonomi terjejas.. Semua ini bersebab..kerana bila rakyat marah periuk tak berasap, dia dapat lah melanyak masuk denagn segara bantuan anasir anasir .. yang digeruni kekuatannya..
Orng kita hanya nampak apa saja di permukaan..

Yang memerintah pula sibuk menepis seperti bermain badminton, Segolongan pula menjadi orang yang terpuji dan terpilih lalu menggunakan agama sebagai platform. Rakyat semakin keliru dan semakin serba salah..semua pehak orang alim dan terpuji walau semua pehak sama saja..hitam putihnya..

Keadaan alam sekitar berdekatan tidak dikesah sangat sebab rakyat tidak prihatin sgt mengenai nya kerana asik mahsyuknya menjadi ahli p0l itik  yang terkedek kedek macam itik  menyokong sapa yang paling  nampak  macam malaikat(walaupun tidak). YANG mengharukan bagi mereka yang taghu kebenaran menggunakan peluang ini menafikan mana yang benar dan tidak kerana untuk menangguk di air yang keruh.. kerana cita cita seumur hidup nak jadi pemimpin..

Yang menyedehkan kebanyakkan mereka tiada pekerjaan lain jadi sebelum pencen mati(sebelum nafas di ghembuskan bagi terakhir) mesti jadi ketua..lain lain lain cerita..Cita cita yang utama asalkan jadi ... baik kiri tengah atau kanan tepi sama saja. cita cita mengatasi kesejahteraan umum..

Dari masa terbuang dengan hal mereka ini semua, bilakah dapat pentadbir memikirkan jangka masa depan, apakah langkah perlyu diambil untuk risiko gempa bumi semakin hampir dan apa preundangan dan rangka kerja perlu dilakuikan untuk perumahan dan pembangunan terbaru.. adakah ianya mengambil kira  peraturan ketat supaya semua kontraktor bangunan hendaklah menyediakan asas yang kukuh dari gempa bumi.. dsbnya
Apa perlu dilakukan jika tahap richter yang tinggi turut melimpahi seluruh malaysia.. apa perlu dilakukan bila alunan ombak yang turut terbina semakin kuat  dan tnggi?  Apakah perlu dilakukan untuk mengawal pantai yang mencerun melandai  atau runtuh dipecah ombak?
Apakah pemmbangunan yang perlu dan tidak perlu.. bahaya yang bakal melanda jika projek diteruskan..
ADAKAH terfikir kenapa kita selalu banjir kilat? Mana air nak melimpah dan serap kebumi,. tarmac dan simen melitup segala..tiada kawasan atau pokok yang mencukupi..

Selain dari gempa bumi dan bencana alam semula jadi, kita perlu memikirkan samada adakah beberapa pembangunan boleh menjadi punca bencana alam semula jadi?

Siapa yang berhampiran dengan perairan kita dekat dengan Indian Ocean melaksanakan ujian senjata? Siapakah  yang melakukan ujian yang menggegarkan perut bumi beberapa km dibawah laut...Semua ini perlu di kaji .. tapi kita asik bertelagah.. yang bruang sekor ni pulak dia mengaku dia baik dgn kaum jadah tu pulak.. boleh lak dia bangga. dan bermuka muka pulak.. macam macam taktik di pakai.. tak cukup dia rusuh tak cukup guna la pulak serban... tolonglah ubahkanlah.. pencen dah sure dapat title dah ada.. duduk rumah berjuta juta walau bercuti di kondo sg  beberapa tahun. Hidup memang kenyang..,mana yang declare dan yang tak declare hidup hidup mereka tetap senang. Makan minum dia tak payah bayar ada sponsor...

Tapi tolonglah jangan dibakar runtuhkan satu satunya masyarakat kita ini kehidupan yang aman damai..
Barang makan naik minyak masak naik beras toksah cakap mahal, lauk asik kena belit dengan eperaih dan pemborong..

Selain dari  kita kena hidup aman dan tolak semua yang dah patut bersara umur dah 55 .. dah jadi pol  itik yang lama dan berkurap  baik yang kiri tengah kanan dan atas pagar..

Supaya kita dapat fokus untuk memaju dan membangunkan serta melindungi rakyat dan bumi kita yang Allah kurniakan.

Jangan jadi negara jiran seberang yang kaya dgn galian tapi dimiliki dan di hisap sedut keluar oleh negara terkaya didunia.. yang kurap  makin kurap maka kebajikan rakyat tak terjaga..
Jangan juga kita jadi macam ada negara rakyat hidup melarat spesis ecoli yang terkuat berbiak dari sana kerana sistem perparitan, air dan infrastruktur langsung tak ada..tapi ada peluru berpandu nuklear..


Berbalik kepada alam sekitar, ada yang mengatakan gempa bumi dan tsu nami 2004 adalah ujian oleh hamlau dari negara jadah dan terbesar didunia..Wallahualam..boleh la tanya si Mmamat yang melalok ajak orang merusuh sebab tu semua kawan baik dia.. suruh dia tanyakan betul ke kaum jadah dan si buli melakukan ujian senjata didasar laut masa gempa bumi 2004? pastinya akan dijawab tidak sama sekali..


Bacalah artikel di sini 

separuh petikannya dibawah :
:By Jason Jeffrey::




::Precautions against unconventional arms must be intensified as potential terrorists develop chemical and biological weapons and electromagnetic methods that could create holes in the ozone layer or trigger earthquakes or volcanoes.

– Former US Secretary of Defense William Cohen speaking at the University of Georgia, 1997



The devastating tsunami created December 26, 2004 by a magnitude 9.0 earthquake that killed more than 300,000 people on the shores of the Indian Ocean caught the world off guard. It was the largest earthquake since the 9.2 magnitude Good Friday Earthquake off Alaska in 1964, and ties for fourth largest since 1900.



The earthquake that struck the Indonesian island of Sumatra occurred in a location geologists know is susceptible to powerful earthquakes. The quake occurred along a “subduction zone,” in which the Indian tectonic plate is being subducted, or pulled beneath, the Burma tectonic platelet. The overlying plate jumped upward more than 4.5 metres, lifting the water above it and setting off the tsunami.



For some, the finger of blame doesn’t point squarely at nature but at top secret military testing in the waters of the Indian Ocean.



The Egyptian weekly magazine Al-Osboa claimed the earthquake that triggered the tsunami “was possibly” caused by an Indian nuclear experiment in which “Israeli and American nuclear experts participated”.



An Australian researcher, Joe Vialls,1 in his article “Did New York Orchestrate The Asian Tsunami?” analyses how easy it would be to deliver “a multi-megaton thermonuclear weapon to the bottom of the Sumatran Trench, and then detonate it with awesome effect.”



Days after the disaster, Canadian Professor Michel Chossudovsky wrote an article titled “Foreknowledge of A Natural Disaster: Washington was aware that a deadly Tidal Wave was building up in the Indian Ocean”.2 He noted “the US Navy was fully aware of the deadly tidal wave, because the Navy was on the Pacific Warning Centre’s list of contacts. Moreover, America’s strategic Naval base on the island of Diego Garcia had also been notified. Although directly in the path of the tidal wave, the Diego Garcia military base reported ‘no damage’.”



“With modern communications, the information of an impending disaster could have been sent around the world in a matter of minutes, by email, by telephone, by fax, not to mention by live satellite television,” he adds.



Others see the catastrophe as a ‘sign of the times’ in which we live, and a portent of what is to come as the Earth and humanity experience even more changes as part of the end of a world cycle.



Natural Earthquakes



Natural earthquakes are caused by the movement of tectonic plates over the Earth’s mantle. Sandwiched between Earth’s crust and molten outer core, the vast mantle accounts for 83 percent of the planet’s volume. It is filled with solid rock but, heated by the core and by its own radioactive decay, it circulates like a pot of impenetrable soup. That circulation is the driving force behind the surface motion of tectonic plates, which builds mountains and causes earthquakes.



The destructive power of an earthquake comes from the momentum gathered when two opposing “faults” or tectonic plates that may have been locked together for decades, suddenly move apart. The result is that solid rock which normally moves only with the passing of geological ages accelerates briefly to 8000 kmh, unleashing huge quantities of energy and creating a shaking movement of up to a metre a second.



Most people consider earthquakes to be natural in origin, but what if there was such a thing as man-made earthquakes? Well, there are. There is the official version of what constitutes a man-made earthquake, and then there is a body of suppressed research pointing to a more insidious agenda.



Artificially-Induced Earthquakes



Officially, there is an area of research devoted to man-made earthquakes. Geologists and seismologists agree earthquakes can be induced in five major ways: fluid injection into the Earth, fluid extraction from the Earth, mining or quarrying, nuclear testing and through the construction of dams and reservoirs.



In fact, there are officially recorded instances of earthquakes caused by human activity.



Geologists discovered that disposal of waste fluids by means of injecting them deep into the Earth could trigger earthquakes after a series of quakes in the Denver area occurred from 1962-1965; the periods and amounts of injected waste coincided with the frequency and magnitude of quakes in the Denver area. The earthquakes were triggered because the liquid, which was injected under very high pressure, released stored strain energy in the rocks.



Man-made earthquakes may seem like something out of the X-Files, and it’s probably only a matter of time before the idea is picked up by Hollywood.



The plotline of Hammer of Eden, written by best-selling author Ken Follett, revolves around a terrorist group threatening to level San Francisco with a man-made earthquake. When asked by Salon magazine how real is the idea of a man-made earthquake, Follett replied that, “Some of the seismologists told me, ‘There’s no way this could happen.’ But others gave sad little shrugs and said, ‘It’s hard to say. Who knows? Maybe. It’s within the realm of possibly.’”



Suppressed Research:

Tesla Technologies



Born in Belgrade, Yugoslavia, Nikola Tesla is one of the 20th century’s greatest scientists. A prodigious inventor of electronic devices and pioneer of free energy, Tesla never gained the recognition he deserved because his scientific breakthroughs were deemed too ‘sensitive’ by the corporate and government powers of the day.



In a book entitled Tesla – The Lost Inventions, a section is headed “Man-Made Earthquake”. It discloses Tesla’s fascination with the power of resonance and how he experimented with it not only electrically but on the mechanical plane as well. In his Manhattan lab, Tesla built mechanical vibrators and tested their powers. One experiment got out of hand.



Tesla attached a powerful little vibrator driven by compressed air to a steel pillar. Leaving it there, he went about his business. Meanwhile, down the street, a violent quaking built up, shaking down plaster, bursting plumbing, cracking windows, and breaking heavy machinery off its anchorages.



Tesla’s vibrator had found the resonant frequency of a deep sandy layer of subsoil beneath his building, setting off a small earthquake. Soon Tesla’s own building began to quake. It is reported that just as the police broke into his lab, Tesla was seen smashing the device with a sledge hammer, the only way he could promptly stop it.



In a similar experiment, on an evening walk through the city, Tesla attached a battery powered vibrator, described as being the size of an alarm clock, to the steel framework of a building under construction. He adjusted it to a suitable frequency and set the structure into resonant vibration.



The structure shook, and so did the earth under his feet. Tesla later boasted he could shake down the Empire State Building with such a device. If this claim was not extravagant enough, he went on to say a large-scale resonant vibration was capable of splitting the Earth in half.



An article from the July 11, 1935 issue of the New York American entitled ‘Tesla’s Controlled Earthquakes’, stated Tesla’s “experiments in transmitting mechanical vibrations through the Earth – called by him ‘the art of telegeodynamics’ – were roughly described by the scientists as a sort of controlled earthquake.”



The article quotes Tesla as saying:



The rhythmical vibrations pass through the Earth with almost no loss of energy. It becomes possible to convey mechanical effects to the greatest terrestrial distances and produce all kinds of unique effects. The invention could be used with destructive effect in war…



The January 1978 edition of Specula magazine ran an article describing an incredibly profound phenomenon that could be produced within the Earth by what is called the ‘Tesla Effect.’



According to the article, electromagnetic signals of certain frequencies can be transmitted through the Earth to form standing waves in the Earth itself. In certain cases, coherence to this standing wave can be induced wherein a fraction of the vast, surging electromagnetic current of the Earth itself feeds into and augments the induced standing wave.



In other words, “much more energy is now present in the standing wave than the ...amount being fed in from the Earth’s surface.” By interferometer techniques, giant standing waves can be combined to produce a focused beam of very great energy. This can then be used to produce earthquakes induced at distant aiming points.



Tesla expressed grave concerns about the effects of this technology because it is exactly the type of thing that could easily get out of control once it begins vibrating within the Earth – and it could actually cause the Earth to vibrate to pieces.



Another leading Tesla researcher and nuclear engineer, Lt. Col. Thomas Bearden, lecturing at a Symposium of the US Psychotronics Association (USPA) in 1981, stated:



Tesla found that he could set up standing waves… in the Earth (the molten core), or, just set it up through the rocks – the telluric activity in the rocks would furnish activity into these waves and one would get more potential energy in those waves than he put in. He called the concept the Tesla Magnifying Transmitter (TMT).



Bearden goes on to explain how TMTs worked:



They will go through anything. What you do is that you set up a standing wave through the Earth and the molten core of the Earth begins to feed that wave (we are talking Tesla now). When you have that standing wave, you have set up a triode. What you’ve done is that the molten core of the Earth is feeding the energy and it’s like your signal – that you are putting in – is gating the grid of a triode… Then what you do is that you change the frequency. If you change the frequency one way (start to dephase it), you dump the energy up in the atmosphere beyond the point on the other side of the Earth that you focused upon. You start ionising the air, you can change the weather flow patterns (jet streams etc) – you can change all that – if you dump it gradually, real gradually – you influence the heck out of the weather. It’s a great weather machine. If you dump it sharply, you don’t get little ionisation like that. You will get flashes and fireballs (plasma) that will come down on the surfaces of the Earth… you can cause enormous weather changes over entire regions by playing that thing back and forth.



HAARP: The Pentagon’s Ultimate Weapon



In an Arctic compound 450 kilometres east of Anchorage, Alaska, the Pentagon has erected a powerful transmitter designed to beam more than a gigawatt of energy into the upper reaches of the atmosphere. Known as Project HAARP (High-frequency Active Auroral Research Program), the experiment involves the world’s largest “ionospheric heater,” a device designed to zap the skies hundreds of kilometres above the Earth with high-frequency radio waves.



Why irradiate the charged particles of the ionosphere (which when energised by natural processes make up the lovely and famous phenomenon known as the Northern Lights)? According to the US Navy and Air Force, co-sponsors of the project, “to observe the complex natural variations of Alaska’s ionosphere.” As well, admit the Pentagon, to develop new forms of communications and surveillance technologies to enable the military to send signals to nuclear submarines and to peer deep underground.



Ever since the existence of HAARP became public, a number of independent researchers have warned the operation has a secret agenda including weather modification, mind control, hi-tech military experiments, and the triggering of earthquakes.



HAARP transmissions may also be used for the detection and monitoring of electromagnetic or “plasma” phenomena, precursors of seismic activity and tectonic movement. Researchers believe HAARP transmissions are actually being used to activate or trigger exactly the same electromagnetic conditions that can cause tectonic movement...."::


Petikan dari :
http://www.newdawnmagazine.com/articles/extreme-weather-natural-disasters-how-do-we-prepare
There are three main types of catastrophic events we need to prepare for:




■Natural and man-made disasters – This includes things like the recent Japanese quake, tsunami and nuclear reactor dangers, and other seismic events such as mega-quakes and volcanic eruptions; flooding and extreme weather events (short-term); bioterrorism or nuclear terrorism; nuclear or toxic accidents; infectious disease pandemics, and anything else that nature or humans can dish out en masse. This can also include local or regional events such as school shootings, bus accidents, train derailments, etc.

■Geopolitical events – Political uprisings, revolutions, coups and regime changes resulting in violence and riots; invasions and outbreaks of war.

■Long term challenges – Global climate change; global economic downturn; oil, water and food shortages; massive species die-offs and agricultural impacts.

There will be disasters and events that we simply cannot fully prepare for. The biggest and best earthquake kit in the world could not help many of the dead in Japan, and few of us can outrun a tsunami or a tornado bearing down upon our home without ample warning. Nuclear explosions happen in an instant, and terrorism doesn’t usually come with public warnings that give us time to find our loved ones and protect ourselves from bio-warfare or weapons of mass destruction. If a five-mile wide asteroid hits, or a supervolcano erupts, we may have little more to do than just pray and tell those we love just how much they mean to us. There will be times that all the preparation in the world cannot prepare us for what is to come on any level. But we still must do our best. Knowledge, information and preparation have tremendous power, and should we survive, we can then do the most important thing of all… help others.
We will, no matter how arrogant we may be, never control nature. But we can control our humanity, our reactions, our preparedness, our attitudes and our behaviour. If we do not take responsibility for taking better care of ourselves, our communities, and our planet, then yes, it won’t take long before we become a big part of the Sixth Great Extinction as one of the many species that will never be seen or heard from again.




The choice is ours.:

"

sudah tiba kita menolak hamlau yang suka merusuh dari aktif dari ploitik   kerana dia akan memanipulasi minda rakyat yang serba simple dan mudah dikelentong.. dan naive..juga ahli politik yang tidak pernah berkerja seperti average joe.. Dia lupa krisis kewangan diaincharged  ikut arahan kawan baik imf dia serigala son etc naikkan interest rate, mana rakyat msia nak bayar loan rumah keta dsbnya syariakt tak dapat bayar hutang melalui loan , takde business ramai kehilangan kerja...dan macam macam lagi.. tapi org kita seperti biasa ada masalah memory..lupa..nyaris nyaris banyak bank bungkus dan ramai org menganggur..kalau bank luar dan syarikat dari negara terbesar masuk shopping macam beli kayu buruk murah giler.. tapi tetap org kita buta dan muliakan lagi orang yang sanggup menggadaikan negara dan bangsa sendiri...

pergi rusuh..busukkan negara sendiri.. tanpa tahu segala punca dan sejarah...bangsa..tanahair
Kita kena fikirkan masa depan anak cucu dan generasi akan datang. Jangan kita hancurkan payung negara dan bangsa kerana kita setia dgn orang yang sudah cukup masa untuk duduk dirumah beribadat..kalau nak bantu rakyat, banyak lagi chariti dan rumah orang tua yang perlukan mereka mengajar ugama mengaji dan macam macam lagi...

Kita kena bersyukur dan panjat kan doa dibulan mulia ini supaya kita mampu hidup aman dan damai, rezeki yang murah serta kita dapat melaksanakan kehidupan dan anak kita, cucu kita genrasi semua dapat meneruskan tradisi yang baik dan mulia..
Bak kata kawan yang tinggal di tempat kena rusuhan di England.. tidak pernah rasa setakut ini bila tidak diketahui perusuh ini tiba tiba muncul saja dan memecah masuk ke kediaman dan mencucuh api pada rumah kediaman tanpa sebab walaupun penghuni sedang tidur nyenyak didalam. mereka muncul begitu saja..tanopa dapat dijangka..
Perasaan takut yang amat (erie) dan pihak berkuasa tidak dapat datang ke kawasan yang dikerumuni perusuh kutu ini..
Bayangkan ..lah

Kerosakan pada nyawa, harta dan juga nama baik negara dan pelabur pun tak berani nak datang meniaga.. maka kurang lah pendapatan dari hasil cukai dan sebagainya...

tolak mereka yang mengajak melakukan kecedaraan, negative pada negara dan bangsa serta keamanan bangsa. walaupun alasannya ianya untuk membersihkan longkang dan sebagainya ..

Jangan di layan .. lagi lagi kalau keluar dari rumah rehat masuk mahligai berjuta juta .....persoalkan..